Tips pembicara Saturday, June 03, 2006 FAQ-nya PembicaraTerjemahan bebas dari materi oleh:Paul DanielsSebagai pembicara, Anda pasti punya sangat banyak pertanyaan yangbutuh jawaban. Saat waktu mulai mendekati sesi bicara, pertanyaan itumakin berseliweran. Jika Anda tak bisa menjawabnya, maka semua ituakan tetap menggantung di pelupuk mata selama Anda bicara.S yukur, jika Anda tidak pernah dihinggapi berbagai pertanyaan-pertanyaan sejenis itu. Tapi, cepat atau lambat, seiring denganbertambahnya jam bicara Anda, pertanyaan-pertanyaan berikut inilahyang paling sering melintas di kepala Anda. 1. BAGAIMANA JIKA AUDIENCE PENTING TIDAK DATANG KE SESI BICARA? Sesuaikanlah materi Anda dengan situasi dan kondisi audience yangtersisa. Kemudian, buat pesan-pesan khusus, yang Anda "minta" untukdisampaikan kepada orang-orang penting itu.Berikan penekanan, dan buatlah struktur pesan yang sederhana. Ingatlahbahwa "nitip uang berkurang, nitip omong bertambah." 2. BAGAIMANA JIKA ADA YANG KURANG DARI KELENGKAPAN SAYA? Bersiaplah untuk membackup materi Anda. Anda tidak akan pernah tahubagaimana musibah bisa datang tiba-tiba. Mati listrik, bohlam LCDmeletus, mikropon mati, layar slide kekecilan, file terhapus, notebookterjatuh atau mati, dan seterusnya.Manfaatkan apa yang ada, teknologi baru atau cara baru. CDROM,flashdisk, print out, alamat rental LCD projector, no telepon daruratke rumah dan ke kantor, dan sebagainya. 3. BERAPA KALIKAH SAYA HARUS MEMBACA LAGI MATERI PRESENTASI SAYA? Sebanyak mungkin, selama Anda masih nyaman melakukannya. Ingat ini:Berhentilah jika Anda sudah mulai bosan, mual atau ingin muntah.Beristirahatlah dengan cukup, lakukan hal yang berbeda. Setelah cukuprileks, Anda bisa membacanya lagi.Soal jumlah, adalah soal yang relatif dan subjektif. Biasanya, enamatau tujuh kali sudah memadai.Memaksakan diri untuk terus-menerus menelan materi bicara, akanmembuat Anda kehilangan gairah dan semangat, justru di saatterpenting, yaitu saat Anda tampil ke muka dan berbicara.Ingat juga hal ini: TIDAK ADA yang bisa menggantikan dua hal, yaitupersiapan dan latihan. 4. SAYA TIDAK BICARA SENDIRI DAN DI SANA ADA PEMBICARA LAIN,SAYA HARUS BAGAIMANA? Tidak perlu terpengaruh oleh orang lain dalam gaya dan metode bicara.Jadilah diri sendiri. Keunikan Anda adalah yang nomor satu sebagaipembicara. Materi boleh sama, tapi "Anda" harus berbeda.Mencoba meniru orang lain, apalagi secara tiba-tiba, hanya akanmembuat Anda tersiksa.Atau, Anda ingin tampil beda? Boleh saja. Tapi jangan memaksa. 5. MULUT SAYA KERING! Ya minum dong.Segelas air di sudut meja, adalah penolong Anda.Anda haus dan bermulut kering, minum.Anda terjebak pertanyaan sulit, minum.Anda harus menggali ulang isi kepala Anda, minum.Gelas itu bisa menunda bicara Anda.Bahkan, impresi bisa diberikan dengan menunda atau memberi jeda,sebelum melanjutkan bicara.Bagaimana melakukannya? Minum!Minum akan menjadikan Anda manusiawi, dan itu, secara bawah sadaradalah hal yang paling nyata bagi audience Anda. Mereka mendengarkanseseorang yang sama dengan mereka.Yaitu sama-sama manusia.
Comments:
Post a Comment
~~~ |
.:Find Me:. If you interested in content, please contact the Writer: Rusnita Saleh : .:acquaintances:.
The Enterprise .:Publications:.
Telegram Buat Dian .:Others:.
The Stories Blog .:New Books:. .:talk about it:.
.:archives:.
.:credits:.
|